Rabu, 28 Agustus 2013

SUAKA SETIA



Kerasnya bebatuan, kerasnya mematahkan
Tulang-tulang remuk, juga rusuk, juga punuk
Wanita ini juga remuk
Mencari adamnya, pemilik dirinya, rusuknya, hidupnya, surga dan dunianya
Dalam sebercak sisa-sisa kemalangan
Sampah dari harapan, amukan-amukan, menjelma sekeji angkara dan kemunafikan
Wanita ini juga terkeruk
Mencari dirinya, dia, dia, dirinya, mencari apa-apa tentangnya
Yang tertatih memandang, tak mampu menatap malam terang
Hanya menjadi seorang tertua, dalam batas penantian
Tiada, sudah tiada, ketidakpastian, dan segala hal kerusakan
Wanita ini juga mencoba
Mencari yang ada, meninggalkan segala sia
Membakar hati, menguatkan jiwa, raga, di dekapan semesta, di pangkuan raya
Segala berdoa, ia tak terlupa