Kerasnya bebatuan, kerasnya mematahkan
Tulang-tulang remuk, juga rusuk, juga
punuk
Wanita ini juga remuk
Mencari adamnya, pemilik dirinya,
rusuknya, hidupnya, surga dan dunianya
Dalam sebercak sisa-sisa kemalangan
Sampah dari harapan, amukan-amukan,
menjelma sekeji angkara dan kemunafikan
Wanita ini juga terkeruk
Mencari dirinya, dia, dia, dirinya,
mencari apa-apa tentangnya
Yang tertatih memandang, tak mampu
menatap malam terang
Hanya menjadi seorang tertua, dalam
batas penantian
Tiada, sudah tiada, ketidakpastian, dan
segala hal kerusakan
Wanita ini juga mencoba
Mencari yang ada, meninggalkan segala
sia
Membakar hati, menguatkan jiwa, raga,
di dekapan semesta, di pangkuan raya
Segala berdoa, ia tak terlupa