Senin, 10 Februari 2014

Duo Maut


Kang Windo - Kang Wardhon - aku (maksain)

Tulisan ini dibuat karena request dari duo maut Windo-Wardhon. Mereka minta aku nulis tentang mereka menurut pandangan aku. Nah loh! Terserah aku kan yaaa.. hahahaha

By the way , oke aku ceritakan terlebih dahulu siapa mereka ini.

Karena NPM nya duluan kang Windo, yaudah tentang kang Windo dulu aja yaa..

Nama lengkapnya R. Herwindo W.P.. R nya Raden, W nya Wijosena, P nya Putra. Anak pertama dari dua bersaudara. Dan memiliki darah biru (kata Winna) karena kebanyakan makan oreo. *ganyambung.

Dia adalah senior di jurusan sekaligus di Caldera. Gimana ya mendeskripsikan orang ini ? Pokoknya beliau ini gimbal. Dulunya tapi. Sekarang rambutnya normal kayak makhluk hidup kebanyakan. Orangnya kuruuuuus banget. Beliau ini orang yang menginspirasiku untuk memikirkan teknik donor lemak, karena dia adalah resipien yang sangat membutuhkan lemak.

Pertama kali kenal kang Windo dari mabim di jurusan. Ngeri. Orangnya nyantai tapi tiba-tiba meledak aja. Makin kenal dia setelah masuk Caldera. Dan makin kaget, karena ternyata dia lebih dari sekedar nyantai-kemudian-meledak. Dia salah satu penyanyi kagetan yang suaranya keren menurut aku. Suaranya tuh serak-serak somplak. Pokoknya kalau kang Windo udah duet sama gitar yang dimainin sama kang Wahyu STYP, udah deh. Ancur sekre. Hehehe. Pengen deh suatu saat ketika aku tampil di depan banyak orang, duet sama kang Windo. Dan dia paling ganteng kalo udah nyanyi. Lagu apapun.  

Kang Windo adalah orang yang paling ‘nyair’ di sekre. Kata-katanya kebanyakan adalah puisi. Tiada hari tanpa bikin tweet dengan puisi. Tiada waktu tanpa merayu kang Yangqi dengan puisi. Puitis banget, dan jujur aku suka susah mengerti makna puisi kang Windo. Udah EYD banget lah puisinya. Tau kan EYD apa? Ejaan Yang Di-windo-kan. Hehehee

Pas bareng dia di lapangan, bingung menyikapi dia yang seakan tiba-tiba berkepribadian ganda. Kadang lawak banget, terus tiba-tiba puitis dan bijaksana. Dan sialnya, sikap aku ga pernah satu frekuensi sama dia. Kalau aku lawak, dia nanggepin puitis. Kalau aku puitis, dia ngamuk karena merasa tersaingi. Wkwkwkwk 
Aku ga punya pengalaman khusus dengan kang Windo. Hal yang paling aku inget tentang dia ada dua : Rambut gimbal dan sundut rokok. 
Inilah kang Windo J
 jaman masih 'marleyisme'
versi tobat 

Residivis  selanjutnya adalah bang Wardhon. Nama lengkapnya Yangqi T.S.R. Wardhono. T.S.R. bukan kepanjangan dari Tuna Susila Rahasia kok. Tapi kepanjangan dari Tri Subar Rizki. Dia anak ketiga dari 4 bersaudara. Dulunya kribo. Sekarang kriting. Hehehe

Sama kayak kang Windo, aku kenal kang Yangqi dari mabim di jurusan. Dia dan kang Windo adalah salah dua orang yang telah membuat nangis koordinator angkatan aku. Kang Yangqi juga senior di Caldera, dan dia ngebet banget untuk cepet-cepet lulus biar jadi Anggota Istimewa (anggota penuh Caldera yang udah lulus).

Pas aku masih anggota muda Caldera, kang Yangqi cukup jarang ke sekre karena sering kuliah lapangan gitu. Sekalinya ke sekre, dieeeem aja. Tapi kebetulan beliau semester kemarin ngambil Fisika Matematika II dan sekelas sama aku. Dari sekelas inilah, aku memahami bahwa selama ini aku telah tertipu. Kejaimannya selama ini ternyata untuk menutupi kekecretan dia yang sesungguhnya! Di kelas, dia cukup membawa bad influence ke anak-anak lainnya. Sehingga kita jadi saling menyukai sesama jenis. Boong deng. 

Kang Yangqi ini orangnya berprospek untuk jadi tukang poto keliling atau pemilik warteg. Jago banget masak soalnya, dan suka fotografi pula. Pengalaman mengatakan bahwa kang Yangqi berada dalam kondisi terbaiknya saat memasak. Kalo di sekre biasanya mendzalimi orang, tapi pas dia masak, aduh baiiiikkkk banget. Aku ngerasa kang Yangqi bermartabat tuh kalo lagi masak. Sopan banget, kalem banget, ganteng banget, top banget. Dan sejauh ini, apa yang dia masak ga pernah bikin kecewa perut aku. Kalo kang Windo gantengnya pas nyanyi, kang Yangqi ganteng banget kalo lagi masak.
Kang Yangqi suka banget melihara naga, terus ditandingin ama naga-naga lain di Dragon City -___- main dota juga dia itu fanatik banget. Kasian calon istrinya kelak, siap-siap dikasih mas kawin selusin kopi. Buat nemenin begadang main dota. Hih.

Pengalaman aku yang asik sama kang Yangqi ada dua. Pertama pas kita jadi rekan seperjuangan dalam sebuah proyek yang banget penting bernama “Middle exam” alias UTS Fismat. Yaaa saat itu kita cukup kooperatif lah yaa meski aku pikir kalau aku lebih sering ‘berinvestasi’ di proyek ini. Kedua pas PLDC XIII kita plus Winna jadi TimPur alias Tim Dapur. Dia jadi komandan sekaligus kokinya, Winna jadi koki, dan aku jadi penguji rasa alias tukang icip-icip. Hehehe. Seperti kata aku sebelumnya, kalau kang Yangqi asik banget pas lagi masak, maka proses masak-memasak saat PLDC XIII kemarin cukup memberi memori yang keren karena saat di rumah ataupun di kampus aku jarang sekali masak.
Inilah kang Yangqi J    

pemakan segala -___-

cakepan perahu daripada si akang, hehe

Kenapa mereka jadi duo maut begitu? Soalnya kemana-mana bareng mulu. Kelakuannya sebelas dua belas. Kalau mereka udah disatukan, aduh udah deh. Para korbannya jadi pada males hidup pokonya. Duo maut ini sukses banget kalo jadi pelawak, perusuh, pemberontak, pembocor rahasia, penganiaya,  penyemarak, dan pemberi kehidupan di Sekre Caldera.

Harapanku selalu buat mereka, semoga mereka juga sukses terus dalam setiap segmen kehidupan mereka, sekarang ataupun nanti, dan dimanapun mereka berada. Meski menyesal telah mengenal mereka, tapi aku ga nyesel telah membuat mereka menyesal telah mengenal aku. Hahahahaha

4 komentar:

  1. Wadduuh dil. Si winna masak bareng kang yangqi?? Hahaha, mimpi indah tuh. Hehehe *masihgasi?
    _12

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahhaa,,, gatau tah.. silahkan ditanyakan pada winna :P

      Hapus
  2. EEEEEEEEEEEEE AAADDDDDDIIILLL! GW GANTEEENG TIAAP SAAT DIL!!!! BUSSEEETT!
    Duh, itu sapa lg yg komen bebawa aink? Hahahaa. semua yg deket ama gw pasti mimpi indah kok! dijamin! AHHAHAHAAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. buset kang biasa aja komennya -_- ... ciyeee terkenal ciyeee :P

      Hapus