Rabu, 09 Januari 2013

Makhluk TERKECE


Dalam hidupku yang datar ini, gak ada manusia yang sanggup ngalahin INDUNG aku (bahasa sunda dari ‘IBU’), setidaknya bagi diriku sendiri karena dia yang paling memberi andil membuat hidup aku jadi sering jungkir balik. Beliau adalah orang tercerewet binti tergalak yang pernah aku tahu. Satu-satunya manusia yang mengeluarkan suara 12 oktafnya bukan saat menyanyi, tapi saat nge’bully’ anak-anaknya. Teknik ‘head vocal’ yang beliau pake bener-bener bikin kepala anak-anaknya macam aku ini pening kepala. Tapi anehnya, konsep tercerewet binti tergalak yang begitu unik ini malah tercetak menjadi “tersayang dan tak pernah terlupakan” dalam hatiku. Bentakan-bentakan berkekuatan 20000,01 hertz yang ia nyanyikan malah menyuburkan benih-benih sayang dalam hatiku. Pergi jauh darinya adalah malapetaka yang akan membuatku terserang penyakit akut bin kronis bin sekarat bin dan jun (eh, jin dan jun ya. hehe) *apaan sih
Eh, balik lagi.
Iya.. pergi jauh dari seorang malaikat yang telah mempertaruhkan nyawanya demi membuatku lahir ke dunia ini sehingga aku berkesempatan melihat gantengnya Tom Cruise adalah sebuah malapetaka yang akan membuatku..............akan selalu merindukannya. Ibuku selalu mendoktrin anak-anaknya bahwa dia itu lemah. Bahwa dia butuh perhatian kami, kuli-kulinya. (eh, baby-babynya maksudnya. Ehhehe). Pada mulanya, aku kesal juga dengan sikap posesif ibuku ini. ikut ini gak boleh, ikut itu gak boleh, mau ini gak boleh mau itu gak boleh, ngasih ini gak boleh ngasih itu gak boleh tapi kalo ngasih duit ga apa-apa katanya (tipikal ibu pada umumnya). Tapi lama-lama, kalau yang aku perhatiin, beliau ini strong sekali ternyata, bisa ngangkat beban hidup berkilo-kilo dan bertahan hingga saat ini. Ya.. beliau banyak menerima beban hidup terutama dari anak-anaknya. Aku pernah saking seringnya pulang ke rumah demi minta duit tambahan akhirnya indung aku sampe ngomong ‘ya udah pulangnya jangan sering-sering’. Hiks aku ini emang anak yang matre sama indung aku tapi jadi galau juga kalau malaikat aku itu jadi gak mengharapkan kepulanganku. Hiks hiks
Dia mengaku lemah pada kami hanya agar kami, anak-anaknya, memperhatikannya. Jika salah satu dari kami yang terpuruk, beliau mengulurkan tangan yang paling kuat dan dihangatkan oleh kasih yang tulus untuk menolong kami bangkit. Sungguh, dia jauh lebih kuat dari yang aku bayangkan. Dan kasih yang dia berikan, bener2 nano2. (meski seringnya menunjukkan kasih sayang dengan cita rasa ‘haseum’) itulah yang membuatnya kuat, kamilah yang membuatnya kuat. Dan dia adalah sumber kekuatan kami.
Indung aku adalah malaikat yang multi-talent. Kalau malaikat Roqib dan Atid hanya bisa mencatat amal baik-burukku, indung aku bisa langsung memberikan apresiasi atau eksekusi atas apa yang aku lakukan. Malaikat Ridwan hanya bisa menjaga pintu Surga, indung aku selalu mengajarkanku cara melewati pintu surga. Malaikat Izrail hanya bisa mencabut nyawa, indung aku bisa mencabut uang bulananku. *eh*
Maka, aku menobatkan dia sebagai makhluk terkece yang pernah aku kenal. Dan ini adalah predikat abadi yang aku sematkan pada malaikat satu ini. Selamat ya ibuku tersayang.. love you forever.. hope Allah always keep you at His way..       
She is my adorable mom... the frontiest ! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar