“Semangat, ceria, asik, membaur, komitmen, dan keren
lah”
“Banyak amanah, sulit untuk memegang OC, jarang
konfirmasi”
“Supel, periang, kerjanya sesuai deadline, ngga
nunda-nunda pekerjaan, peduli sama yang lain”
“Atur jadwal, agenda, pikirkan kembali amanahnya,
sering-sering ketemu OC, dan sering konfirmasi”
“Asik banget, gampang dan cepat bergaul, ramah, supel”
“Gatau apa kekurangan adil, bukannya ga peduli. Tapi
kadang kalo kita ngeliat kekurangan suka jadi ke-judge. Apasih? Pokoknya tetap
jadi adil yang nyenengin, jangan lupain anak-anak MB ya”
“Ceria, optimis, kreatif, bercandaan terus, sembunyi-sembuyi sesuatu”
“Penekanan bercanda, bisa jadi jika bercanda ada yang
sakit hati, jangan bisik-bisik depan orang, timbul curiga”
“Semangat, paling ga pernah galau kayaknya”
“Kurang manajemen waktu soalnya ada beberapa agenda
yang terbengkalai”
“Atur waktu Dil pake skala prioritas”
“Periang, loyal, kerja all out”
“Terlalu tomboy, lebih feminin perempuan kurang baik
kalau tomboy”
“Baik, suka mencairkan suasana”
“Selalu ceria, kalo ada masalah bilang aja. Jangan
dipendam”
“Orangnya seru, mudah bergaul”
“Terlalu fokus di UKM lain”
“Fokusin aja di MB”
Aku ga akan menganalisa kesalahan-kesalahan ejaan
dalam deretan kalimat langsung diatas karena terlalu banyak ahahaha. Dan aku ga
ngerti kenapa ada yang bilang ‘sembunyi-sembunyi sesuatu’, emang sih aku sering
nyembunyiin hape orang, tapi ‘sesuatu’ disana itu maksudnya apa? jadi merasa
tertuduh gini.
Tapi terlepas dari semua itu, yang lebih penting
adalah isinya. Kalimat-kalimat diatas disusun saat upgrading panitia MB di Arboretum pada tanggal
25 September 2013. Kalimat-kalimat diatas ditulis diatas kertas yang
dikelilingin dari panitia satu ke panitia lain. Kalimat-kalimat diatas adalah
penilaian tentang diriku dari orang-orang yang merelakan waktunya untuk
berjihad di MB (MIPA Bersatu) 2013 yang merupakan rangkaian ospek tingkat
fakultas MIPA di Unpad. Kalimat-kalimat diatas ditulis para panitia dengan niat
agar aku mau berubah lebih baik lagi.
Iya. Kepanitiaan aku di MB bisa dibilang sebentar lagi
akan selesai. Kita akan segera menyusun rancangan untuk MB part 2 yang insya
Allah dilaksanakan di bulan Oktober. Nggak kerasa. Sejak kepanitiaan terbentuk
bulan April, diteruskan dengan rapat maraton selama libur ramadhan, dan
sekarang udah mulai nyusun laporan pertanggung jawaban MB, aku ternyata sedang
merangkai kenangan-kenangan menakjubkan di masa-masa kuliah.
MB ini pada mulanya aku masuki sebagai pelampiasan
kegilaan aku pada kepanitiaan dan organisasi di semester 2 kemarin. Aku masuki
setengah hati, aku jalani tiada hati. Sempet nyesel juga bahkan. Karena aku
menjadi panitia yang mengurus bagian desain, sedangkan aku sangat membenci
spesies yang bernama Photoshop dan CorelDraw.
Tapi waktu berjalan. Dan seiring berjalannya waktu,
cinta tumbuh diantara gelap gulitanya rapat MB. Hehehe
Aku bersyukur karena berhasil masuk ke saat-saat
dimana aku mau meluruskan niat. Aku niatkan bahwa aku masuk kepanitiaan MB ini,
adalah untuk membantu adik-adik Mahasiswa Baru FMIPA Unpad 2013, untuk mencari
ilmu organisasi, dan untuk memperoleh keluarga baru.
Keluarga?
“Katanya keluarga… tapi sodaranya ga mau dibantu. Push
up kalian!” *abaikan saja*
Entah keluarga atau bukan, entah teman atau bukan,
entah apapun kata-kata yang mewakili untuk orang-orang yang sering bersama kita
untuk memperoleh tujuan yang sama, kepanitiaan di MB ini mampu memaksaku untuk
mau melakukan hal-hal yang aku pikir tak akan pernah mau aku lakukan. Seperti
seorang ibu yang memaksa anaknya yang lumpuh untuk berusaha berjalan, para
pejuang-pejuang MB memaksaku yang buta-Photoshop ini untuk berusaha bisa
memainkan tools di Photoshop.
Membuat desain di CorelDraw, bikin film, dan
perdesainan lainnya adalah unwanted
to do-list yang aku camkan
dalam hati. Tapi didorong oleh niat yang lurus, dan karena disemangati oleh
mereka-mereka yang juga berjuang di MB, ah rasanya sekarang aku bisa mencintai
apa-apa yang aku kerjakan di MB.
Kang Ogi yang alay, Fadlan yang boyband, Kang Yordan
yang sok manis, Kang Adit yang sok kalem, Zetil yang pendiam, Teh Syifa yang
pelit, Maryam yang bawel, Ryan yang jago ngeles, Racka yang gembul, Kang Rifat
yang playboy, Teh Linda yang loyo, Teh Umi yang hiperaktif, Nisa yang centil,
Destri yang macho, maaf untuk penilaianku yang seperti ini terhadap kalian,
karena toh itu yang membuat aku nyaman untuk mencintai kalian. *haciyeeeee
Iya, mereka adalah orang-orang yang bagai saudara
kepada saudaranya lain, seringkali membantuku untuk berubah menjadi … lebih
mampu mungkin?
Iya, lebih mampu menerima apa yang diamanahkan
kepadaku. Lebih mampu mengerjakan apa yang tidak mau aku kerjakan. Lebih mau
untuk memahami pendapat orang lain, dan paling penting adalah aku merasa lebih
mampu untuk belajar menjadi lebih dari aku yang sekarang.
Jarang aku menemukan kepanitiaan dimana aku bisa
nyaman berada di dalamnya. Dan ketika kepanitiaan ini berakhir, aku berharap
agar kenyamanan itu gak akan pernah luntur. Hanya Allah yang tahu bagaimana
sesungguhnya aku menganggap mereka sebagai apa. Tapi orang-orang ini yang telah
membantuku untuk tahu harus melakukan apa. Maka tiada doaku untuk mereka
kecuali agar mereka selalu diberi kesehatan, kekuatan dan keikhlasan dan
semangat untuk menjinjing amanah luar biasa ini.
MB mungkin akan segera berakhir, tapi semoga ukhuwah
diantara kita tiada pernah akhir. Semangat guys! :)