Ketika jatuh cinta, yang
akibat kejatuhannya membuat sakit, terkadang rasa sakitnya itu memiliki
orientasi yang berbeda.
Bukan tentang cinta yang tak berbalas,
tapi mengapa bisa manusia jatuh cinta semudah itu?
Sering kali aku berusaha
memperbaiki diri, mencoba menjadi lebih baik, yang terbaik, berharap bahwa suatu waktu Tuhan
akan memberikan seseorang yang baik pula. Seseorang yang ada, untuk membuat
saya jatuh cinta, seseorang yang membuat saya ingin menjadi lebih baik lagi.
Tapi kadang iman kita sedang
diuji, dan mungkin sedang dalam kadar yang paling lemah. Dan saat godaan itu
datang dari seseorang yang tidak pernah aku bayangkan, hati tak dapat menampik. Saya jatuh cinta, dan akhirnya terkungkung elegi
karena telah begitu mudah untuk jatuh. Kini terperangkap dalam dilema yang mengerikan, cinta itu anugerah atau ujian dari Tuhan ?
Kembali saya berdoa dalam –
dalam, di tengah relung hati yang senantiasa memohon, agar Tuhan memberi saya
kekuatan, agar saya kembali berdiri lagi, tidak terjebak dalam kejatuhan ini. Agar
di masa nanti, ketika tiba saatnya seseorang yang tepat datang menghampiri
saya, untuk membuat saya jatuh cinta untuk yang terakhir kalinya sebelum saya
kembali, saya telah siap.
Dan Tuhan, teruntuk orang ini,
yang saat ini tengah memenuhi bahkan celah paling sempit pun di hati saya,
berikan padanya kasih sayang, rahmat dan perlindunganMu. Karena entah di masa depan, saya masih dapat mendoakannya lagi atau tidak.
Hanya Engkau yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Hanya Engkau yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.